SERUJI.CO.ID – Statistik menunjukkan itu. Tak ada satupun peristiwa dalam sejarah manusia yang paling banyak ditonton bersama seluruh dunia dibandingkan World Cup. Ini serial pertandingan Sepak Bola tingkat dunia yang berlangsung sekitar sebulan.
Final World Cup saja sebagai sebuah single event, ia ditonton live oleh sepersembilan populasi dunia. Total yang menyaksikan langsung final World Cup sebanyak 715,1 juta manusia. Namun total keseluruhan pertandingan 32 team selama sebulan world cup, ditonton akumulasi sebanyak 26,29 milyar manusia.
Itu perhitungan resmi yang pernah dibuat untuk World Cup tahun 2006. Saat itu jumlah populasi dunia sebanyak 6,6 milyar manusia. Total pertandingan 32 negara dan World Cup selama sebulan ditonton 4 kali lipat jumlah populasi dunia saat itu. Tak ada peristiwa yang ditonton oleh empat kali lipat populasi dunia, kecuali World Cup.
Namun World Cup tak hanya spektakuler soal angka. Rasakanlah aura emosi di stadion sepak bola. Tak tertandingi luapan emosi kolektif di sana. Apalagi ketika gol diciptakan. Rasakanlah luapan bahagia, jeritan suka cita kerumunan puluhan ribu manusia, saling tular memenuhi satu lapangan bola. Bumipun bergetar.
World Cup tak hanya menjadi peristiwa olah raga. Karena ragam dunia terlibat di sana, World Cup sudah pula berkembang menjadi peristiwa budaya. Bahkan bagi sebagian insan yang gila bola, Wold Cup adalah peristiwa spiritual. Ia memberikan luapan kebahagian, sebagaimana hening sunyi malam, berhadap-hadapan dalam doa kepada Sang Khalik.