Koperasi Syariah 212 melaksanakan Rapat Anggota Tahunan pertamanya di Sentul City, Bogor, Jawa Barat (24/3/2018). Terdapat beberapa perkembangan menarik terkait koperasi yang diketuai oleh ahli ekonomi syariah, Dr. M. Syafii Antonio, MEc, ini, yaitu bergabungnya empat personel baru dalam jajaran kepengurusan periode 2018-2020. Salah satunya adalah Dr. Imam Teguh Saptono, bekas Dirut BNI Syariah periode 2016-2017 sebagai Ketua I, Bidang Bisnis.
Sedangkan tiga orang lainnya yang bergabung adalah Dr. Lukman M. Baga, sebagai Bendahara 1, Dr. Mukhamad Najib, sebagai Bendahara II, dan Ir. Agus Siswanto. M. E. I. AAAI J, sebagai Ketua II Bidang Komunitas. Bergabungnya mereka menambah deretan Doktor yang pakar dalam bidang ekonomi syariah, perkoperasian dan manajemen di jajaran kepengurusan. Sebelumnya telah terdapat pakar ekonomi syariah Dr. Irfan Syauqi Beik yang menjabat Sekretaris Umum.
Menurut Syafi’i Antonio tidak mudah meyakinkan Imam Teguh Saptono agar bersedia bergabung dengan KS 212. Bergabungnya keempat orang pakar tersebut menambah darah baru pengelolaan organisasi untuk mengoptimalkan sinergi dengan pengurus KS 212 lokal serta pihak lain terkait lini bisnis.
Di Tahun 2018, KS 212 akan mendirikan Distribution Center dengan kepemilikan mayoritas bernama PT. Izzah Pasar Ummat (IPU). Tujuannya untuk mengefisienkan distribusi produk bagi jaringan 212 Mart yang ada. Di Tahun 2018, KS 212 juga mulai meluncurkan produk-produk consumer goods berlabel 212 di gerai-gerainya, selain mengoptimalkan produk-produk UMKM yang memang telah disediakan rak khusus di seluruh gerai.
Dalam rencana kerja tahun 2018, KS 212 akan menambah unit bisnis berupa merchandise 212, fashion berlabel 212, serta service provider untuk minimarket: OneMart, S-Mart, TopMart, Salamart, Hemart, Fast Mart, dan Baimart. Untuk mendukung perekonomian ummat akan dioperasikan ritel dengan menggandeng toko-toko umat level warung/kios, dengan nama 212 Mart Ekspres. Untuk mengantisipasi model bisnis yang disruptive, KS 212 akan mendirikan 212 Mart online.
Selain itu, KS 212 akan mewujudkan 212 mobile menjadi financial technology terdepan dan seaman perbankan. Juga akan disediakan internet banking dan fitur perencanaan umrah. Rencana lainnya adalah Simpanan Wisata Halal, simpanan untuk non-anggota, dan wakaf raising serta crowdfunding untuk pendirian minimarket dan DC.
Dari sisi anggota, KS 212 menargetkan jumlahnya bertambah 40 persen di Tahun 2018 menjadi minimal 50 ribu orang, yang akan difasilitasi dengan kartu anggota berteknologi tinggi. Selain itu akan disediakan starter kit anggota di web KS 212 dan di seluruh gerai 212 Mart. Untuk meningkatkan pelayanan, web KS 212 akan menyediakan fasilitas chatting online.
Sedangkan dari sisi komunitas, ditargetkan adanya penambahan komunitas baru 40 persen menjadi 272 komunitas di 28 Provinsi yang akan dilayani oleh kantor 30 cabang dan 12 kantor wilayah. Dalam acara ini dikukuhkan 61 komunitas baru KS 212 yang akan menjadi ujung tombak pergerakan ekonomi ummat di daerah.
Menurut Syafi’i Antonio, untuk meningkatkan posisi ekonominya, umat Islam perlu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya “Opportunity to vote, opportunity to buy and opportunity to produce”, dimana KS 212 berupaya mewujudkannya melalui perdagangan dan produksi. Dalam RAT ini mengemuka aspirasi untuk membuat sebuah langkah bisnis besar yang mampu menarik dukungan masif ummat, setidaknya bagi 7,5 juta orang yang hadir di Monas pada 2 Desember 2016.