Kotawaringin Barat – Maraknya peredaran narkoba jenis sabu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius oleh Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Pnb Ade Fitra.
Menurut Ade, tidak ada lagi kata kompromi soal narkoba selain perang. Karena barang haram tersebut akan membuat hancur generasi bangsa Indonesia.
“Kalau soal narkoba jelas semua anggota TNI dan khususnya TNI AU nyatakan perang,” tegas Ade Fitra, Minggu (12/3/2018) di landasan darurat, Bamban Karanganyar.
Ia menjelaskan Bandar Udara Iskandar merupakan akses strategis yang menjadi incaran para pengedar narkoba. Pasalnya, Bandara tersebut menghubungkan Kalteng dan Kalbar. Maka, lanjutnya, pengawasan terhadap barang haram tersebut harus semaksimal mungkin.
“Pengawasan terus kami lakukan, karena beberapa waktu lalu kami menangkap pengedar narkoba jenis sabu. Saat itu disembunyikan di celana dalam. Barang tersebut merupakan barang dari luar provinsi yang rencananya akan diedarkan di Kalimantan,” terangnya.
Ade juga mengatakan jika dirinya dan semua anggora TNI AU yang berada di kawasan Lanud Iskandar mulai mengadakan kegiatan dengan para pelajar, organisasi kepemudaan juga ormas lainnya. Karena dengan demikian, imbuhnya, kegiatan tersebut nantinya akan mengubah prilaku yang lebih baik.
“Langkah nyata yang kami lakukan dengan menggandeng dan mengajak para pemuda dalam kegiatan olahraga. Salah satunya kegiatan Kemah Bhakti Pramuka Saka Dirgantara yang diikuti oleh ratusan pelajar utusan masing-masing sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat seperti pada hari ini,” papar Ade Fitra dihadapan awak media.