MENU

KPU NTT Kaji Kemungkinan Gelar Debat di Kupang

KUPANG, SERUJI.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang mengaji kemungkinan pelaksanaan debat calon Gubernur-Wakil Gubernur kedua di Kupang.

“Proses pemindahan lokasi debat dalam aturan pengadaan barang dan jasa disebut adendum, sehingga memindahkan atau tetap di Jakarta akan dikaji dari aspek tersebut dan sedang dalam kajian tim pengadaan,” kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, Yosafat Koli melalui pesan WhatsApp, Senin (9/4).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan usulan Badan Pengawas Pemilu agar pelaksanaan debat berikut dilaksanakan di Kupang karena biaya terlalu tinggi.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur menilai penyelenggaraan debat terbuka para calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT yang berlangsung di iNews TV Jakarta terlalu makan ongkos, terutama dari para kandidat terhadap para pendukung, sehingga Bawaslu menyarankan kepada KPU agar debat kedua dan seterusnya sebaiknya dilaksanakan di Kupang saja.

“Ada beberapa catatan hasil pengawasan. Pertama kami mengharapkan debat berikutnya dilaksanakan di Kupang karena kalau di Jakarta biaya yang harus dikeluarkan oleh calon cukup besar,” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Fointuna.

Selain itu, simpatisan dan masyarakat NTT pun yang ingin menyaksikan langsung acara debat calon harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk pergi ke Jakarta.

Menurut dia, jika memungkinkan maka volume debat yang semula direncanakan tiga kali dikurangi menjadi dua kali sehingga dapat menutupi defisit anggaran.

“Atau bisa saja KPU mengusulkan anggaran tambahan ke pemerintah daerah melalui DPRD NTT, sehingga debat calon bisa dilaksanakan di Kupang,” katanya menambahkan.

Yosafat Koli menambahkan, keputusan untuk melaksanakan debat di Jakarta melalui proses pengadaan barang dan jasa, sehingga untuk melakukan perubahan harus melalui mekanisme adendum.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER