MOJOKERTO, SERUJI.CO.ID – Calon Gubernur Jawa Timur nomer urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan apresiasi seni tradisi pagelaran wayang dengan sholawatan.
“Inilah Jawa Timur. Antara seni tradisi dengan sholawatan dan kegiatan agama yang lain bisa berjalan seiring,” ujar Gus Ipul saat menghadiri acara Haul Almarhum Mbah Sayyid Marjuki, Desa Manting, Kacamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jumat (6/4).
Menurutnya, perpaduan antara kebudayaan dan agama memang tak bisa dipisahkan sehingga cenderung mudah untuk dikombinasikan.
“Apalagi kegiatan pewayangan merupakan salah satu bentuk dakwahnya para wali,” lanjut salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Gus Ipul berkomitmen bersama cawagub Jatim pasangannya, Puti Guntur Soekarno, akan memberikan wadah untuk pengembangan seni di daerah. Termasuk dengan memberikan berbagai jaminan sosial untuk seniman.
Pergelaran wayang ini dipimpin oleh dalang Pitoyo dengan mengambil lakon Semar Dadi Guru. Sedangkan, untuk pembacaan sholawat dilakukan oleh Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) Pimpinan Cabang Mojokerto selama semalam penuh.
Sementara itu, penyelenggara acara Gus Iwan mengatakan perpaduan kegiatan ini memang telah dilakukan sejak lama.
“Disini sejak lama telah berkembang budaya Jawa yang beriringan dengan unsur religius. Jadi, ini adalah kolaborasi keduanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, anjuran untuk memadukan kedua kegaiatan ini merupakan juga arahan dari ulama.
“Acara haul yang juga bersamaan dengan ruwatan desa ini sudah berjalan sekitar 12 tahun,” lanjutnya. (Devan/SU02)
Apa juga ngomong program utk jatim