MENU

Gubernur: Deklarasi Politik Uang Jangan Hanya Pencitraan

PALU, SERUJI.CO.ID – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyatakan deklarasi lawan politik uang dan politisasi sara jangan hanya sebatas seremonil yang hanya sebatas pencitraan pra-pemilihan kepala daerah serentak tiga kabupaten.

“Jangan hanya pencitraan, jangan sampai pada proses pemilihan kepala daerah tidak didapat apa yang menjadi harapan dalam deklarasi ini,” ucap Gubernur Longki Djanggola di Palu, Rabu (14/2).

Pernyataan itu tertuang dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang dibacakan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Pemprov Sulteng Faisal Mang, pada deklarasi lawan politik uang dan politisasi sara yang digelar oleh Bawaslu, di Kampung Kaili, Kota Palu, Rabu.

Kata Gubernur setiap pasangan calon dan seluruh tim pemenangnya harus mengetahui bahwa bukan zamannya lagi mencari simpati dengan cara politik uang dan politisasi sara.

Karena itu, sebut Longki, pasangan calon dan tim pemenang harus mempertajam visi dan misi sebagai modal untuk bertarung secara sehat di pemilihan kepal daerah serentak tiga kabupaten di Sulteng.

“Bukan lagi zaman politik uang dan politisasi sara, bertarunglah lewat visi dan misi, pertajam visi dan misi rencana kerja apa yang akan dilakukan,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa pemilihan kepala daerah merupakan momentum bagi masyarakat untuk mengevaluasi kinerja pemimpin, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas, bermoral serta memiliki etos kerja yang tinggi.

Olehnya, jangan mencederai pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dengan cara-cara mengintimidasi, ujaran kebencian, provakasi, pengrusakan fasilitas umum dan publik, mobilisasi pegawai negeri untuk mendukung pasangan tertentu.

Praktek-praktek tersebut, tegas dia, harus ditindak secara tegas oleh penyelenggara pemilu utamanya Bawaslu.

Lebih lanjut kata dia, deklarasi tersebut merupakan komitmen bersama untuk kerja bersama mencari pemimpin yang berkualitas, bermoral dan memiliki etos kerja, dengan memaksimalkan melawan politik uang serta politisasi sara.

Bawaslu Sulteng melibatkan 16 partai politik yang lolos verifikasi faktual KPU serta forum komunikasi pimpinan daerah pada deklrasi lawan politik uang dan politisasi sara, di Kampung Kaili, Kota Palu, Rabu (14/2). (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER