SURABAYA – Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa-Sumatera Nusron Wahid menuturkan bahwa saat ini partainya masih mengkaji dua kandidat yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.
“Kami masih mengkaji tentang kemungkinan-kemungkinan terjadi. Tapi tidak lepas dari dua figur (Gus Ipul-Khofifah) tersebut,” tutur Nusronnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (14/7).
Nusron menyatakan bahwa kedua nama tersebut dinilai layak maju dan mendapat dukungan dari Partai Golkar pada pilkada mendatang, sehingga di kalangan internal masih menjadi pembahasan serius.
“Yang mendukung Gus Ipul banyak, yang mendukung Khofifah juga ada. Ini yang masih menjadi pembahasan,” kata politikus yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) tersebut.
Lebih lanjut menurut Nusron, partai golkar dalam waktu dekat segera memutuskan nama kandidat yang akan diusung sekaligus didukung untuk dimenangkan sebagai orang nomor satu di Pemprov Jatim periode 2019-2024.
“Sebelum pendaftaran pasti diputuskan, jadi paling lama akhir tahun ini sudah diterbitkan rekomendasinya,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa DPP sudah mendapat usulan dari DPD I Golkar Jatim tentang nama-nama yang diusulkan sebagai kandidat calon Gubernur, yaitu Gus Ipul dan Khofifah dari kalangan eksternal, serta Nyono Suharli-Sambari Halim dari kader internal.
Sementara itu, ketika disinggung dukungan pribadi kepada salah seorang calon, Nusron Wahid mengaku bingung karena sama-sama dekat dan satu organisasi di Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya ini pernah jadi Ketua GP Ansor, kemudian Gus Ipul juga pernah Ketua GP Ansor, Khofifah sekarang Ketua PP Muslimat, makanya ini saya bingung. Tapi seharusnya dari situ sudah tahu, jadi jangan tanya dukungan saya ke mana,” lanjutnya. (HA)