MENU

DPRD Jateng Ajak Mahasiswa Aktif Dalam Pilkada

SEMARANG, SERUJI.CO.ID – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah mengajak para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam semua tahapan penyelenggaraan pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Mahasiswa jangan apatis terhadap pilkada karena (pilkada, red.) akan menentukan masa depan lima tahun ke depan di daerahnya masing-masing,” kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi di Semarang, Selasa (17/4).

Menurut dia, peran aktif mahasiswa bisa diwujudkan dalam bentuk menjadi pengawas independen di daerah penyelenggara pilkada di Provinsi Jateng.

“Para mahasiswa bisa mengawasi jalannya semua tahapan pilkada karena kalau tidak diawasi dikhawatirkan akan berdampak pada turunnya partisipasi pemilih,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu, menyebutkan pengawasan mahasiswa bisa dilakukan terkait dengan berbagai praktik politik uang serta isu mengenai suku, agama, ras, dan antargolongan yang berpotensi mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang paling baik dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Titik krusial demokrasi yang menjadi tantangan, yaitu ‘money politic’ dan isu SARA,” katanya.

Sebelumnya, Rukma juga mendorong KPU Provinsi Jateng untuk terus berupaya meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilgub Jateng 2018.

“KPU merupakan salah satu lembaga yang harus bertanggung jawab apabila tingkat kepesertaan pemilu tidak sesuai dengan target pemilu sebesar 77,5 persen dari pemilih yang telah ditetapkan sebelumnya,” ujarnya.

Kendati demikian, Rukma mengakui bahwa hal itu sepenuhnya tanggung jawab bersama selaku penyelenggara pesta demokrasi, khususnya di Jateng, tidak hanya dari partai politik, peran pemerintah juga penting untuk meningkatkan minat partisipasi masyarakat pemula menjadi lebih aktif berdemokrasi.

Pilgub Jateng 2018 diikuti pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat