MENU

Pemilu 2019, Ini Alasan AHY Sebut Demokrat Harus Berkoalisi

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, atau dikenal dengan AHY mengaku bahwa partainya harus berkoalisi pada pemilu 2019.

“Ya dalam politik segala sesuatunya mungkin dan walaupun hari ini partai Demokrat belum memiliki satu sikap khusus terkait siapa yang akan diusung, tapi saya yakini pada akhirnya Demokrat akan menentukan sikapnya akan bersama-sama dengan parpol lainnya karena berdasarkan aturan ‘presidential treshold’ (PT) 20 persen maka Demokrat tidak bisa sendirian,” kata Agus di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/3).

AHY pada hari ini menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan undangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada 10-11 Maret 2018.

“Demokrat hari ini memegang tiket 10 persen lebih sedikit berdasarkan hasil Pemilu tahun 2014 lalu, karena itu koalisi merupakan sebuah keniscayaan, tetapi kapan dengan siapa tentu akan terus dipertimbangkan dan dihitung segala sesuatunya. Saya tidak dalam kapasitas untuk membicarakan itu pada hari ini kepada Pak Jokowi, yang jelas dalam politik itu semuanya cair, semuanya mungkin dan terus kita lakukan komunikasi yang baik dengan semua pihak,” jelas Agus.

Rapimnas pada 10-11 Maret 2018 ini menurut Agus juga ditujukan untuk melakukan konsolidasi seluruh kader demokrat dengan tema besar “Demokrat Siap”.

“Ini menunjukkan kesiapan psikis maupun kesiapan fisik di lapangan bahwa kader-kader demokrat siap untuk berjuang dan juga menjadi peserta serta mensukseskan Pemilu 2019. Harapan kami Demokrat dapat sukses di tahun 2019, mendapatkan suara yang signifikan, meningkat dari 2014 lalu dan bisa mengantarkan calon-calon wakil rakyat kita berada di Senayan maupun DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten kota,” tambah AHY.

Sedangkan mengenai nama calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) bisa juga akan dideklarasikan pada rapimnas nanti.

“Saya tidak mengatas namakan ketua umum di sini, Pak SBY, yang jelas rapimnas kali ini benar-benar kita ingin sekali lagi memgkonsolidasikan semangat perjuangan dari seluruh kader di tanah air. Sekali lagi terlalu dini untuk bisa ditentukan hari ini walau orang mengatakan tidak terlalu dini karena waktunya tinggal empat bulan lagi sebelum menyerahkan semua persyaratan capres dan cawapres 2019 mendatang itu,” tutur Agus.

Terkait kemungkinan ia membentuk poros ketiga sebagai pilihan alternatif antara Jokowi dan Prabowo Subianto, Agus juga mengaku bahwa ia ikut mencermati perkembangan isu tersebut.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER