MENU

Kisruh PKS, Pengurus dan Kader se-Bali Mengundurkan Diri Massal

DENPASAR, SERUJI.CO.ID – Menjelang Pemilu 2019, kabar mengejutkan datang dari pulau Dewata Bali. Dimana, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) provinsi Bali mengundurkan diri dari kepengurusan maupun kader partai.

Para pengurus DPW PKS Bali tersebut, beramai-ramai mendatangi kantor partai di Jalan Tukad Ho, Renon, Kota Denpasar, Jumat (28/9) kemarin.

Menurut Ketua Demisioner DPW PKS Bali Mudjiono, secara serentak seluruh pengurus dan kader PKS Bali mengundurkan diri. Hal itu dilakukan karena mereka menilai keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tidak demokratis dalam menentukan mekanisme penggantian kepengurusan DPW PKS Bali.

Kisruh yang terjadi di dalam tubuh PKS bermula dari penggantian jajaran DPW PKS Provinsi Bali pada 27 September 2018 yang dilaksanakan tidak dengan prosedur kepartaian, tanpa musyawarah, dan dilakukan pada detik setelah kelolosan PKS sebagai kontestan Pemilu 2019.

Mudjiono mengatakan dengan kondisi seperti itu, kader dan pengurus partai mengeluarkan empat sikap yang menjadi alasan pengurus dan kader PKS se-Bali mengundurkan diri secara massal. (Ant/SU01)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER