SEMARANG, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 1.468 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Jawa Tengah menjalani penggemblengan selama 6-8 Oktober 2017 pada acara Kemah Bakti Nusantara di Pantai Laguna, Kabupaten Kebumen, agar siap menjadi sukarelawan kemanusiaan.

Ketua Panitia Kemah Bakti Nusantara Jawa Tengah Amir Darmanto di Semarang, Ahad (8/10), mengatakan bahwa seluruh kader PKS yang mengikuti penggemblengan selama tiga hari tersebut menjalani berbagai kegiatan dan pelatihan dari jajaran TNI serta Polri.

“Yang utama adalah bertahan hidup yakni peserta tidak diberi makan dan minum dan tidak membawa uang serta perbekalan, serta juga ada agenda lain adalah ‘long march’ sekitar 30 kilometer atau selama 24 jam penuh, yakni Sabtu pagi-Ahad pagi jelang penutupan,” katanya.

Ia mengatakan kader PKS Jateng yang mengikuti Kemah Bakti Nusantara yang digelar tahun ini merupakan jumlah peserta terbanyak se-Indonesia.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Kamal Fauzi mengharapkan agenda Kemah Bakti Nusantara Jateng menjadi momentum pelatihan sukarelawan kemanusiaan kader PKS, terutama saat terjadi bencana alam.

“Acara ini adalah pelatihan para sukarelawan kemanusiaan yang biasa diterjunkan saat bencana agar lebih sigap dan siap, kami ingin terdepan membantu TNI dan pemerintah saat terjadi bencana,” ujarnya.

Pembantu Letnan Satu (Peltu) Rizki yang menjadi salah seorang pemateri acara Kemah Bakti Nusantara Jateng mengapresiasi terhadap antusiasme dari seluruh peserta.

Ia menilai sukarelawan PKS adalah salah satu yang membantu TNI, terutama dalam penanganan korban bencana alam.

“Saya menjadi saksi bahwa ketika TNI datang, sukarelawan PKS yang pertama menemani TNI mengevakuasi banjir dan longsor yang terjadi di Purworejo beberapa waktu lalu,” katanya.

Dalam acara Kemah Bakti Nusantara Jateng tersebut, seluruh kader PKS yang menjadi peserta sempat membuat koreografi bertuliskan PKS cinta NKRI yang diabadikan dengan citra udara di kawasan pantai selatan. (Ant/SU02)