JAKARTA – Kehadiran Raja Salman di Indonesia diyakini didorong oleh semangat ukhuwah islamiyah yang dimilikinya. Pastilah Raja Salman sangat memahami bahwa Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim sedang mengalami persoalan likuiditas.

Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Aboe Bakar Al Habsy, Minggu (26/2).

Aboe mengatakan, memang harus diakui Indonesia sedang membutuhkan likuiditas yang cukup banyak. Bahkan, terakhir pemerintah sedang mencari dana segar Rp 6 triliun melalui instrumen sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara.

Menurut dia, kedatangan Raja Salman yang disebut membawa investasi sebanyak Rp 334 triliun, seolah menjadi pelepas dahaga di tengah kehausan. Tak hanya menyelamatkan hidup, nilai investasi yang sedemikian besar tentunya akan membuat Indonesia semakin segar.

“Namun saya berpesan, bila memang investasi USD 25 miliar tersebut direalisasikan haruslah digunakan dengan baik dan benar, sebagai bagian dari amanah,” katanya.

EDITOR: Yus Arza