SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Jembatan Ujung Galuh, yang menghubugkan Jalan Ngangel dengan Jalan Darmokali, Surabaya menjalani uji coba kelayakan kekuatan beban dengan menggunakan sejumlah truk sampah dan PMK milik Pemkot Surabaya, Selasa (24/4).
Bekerjasama dengan jurusan Teknik Sipil ITS Surabaya, Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Surabaya, dilakukan tes uji coba jembatan tersebut sejak pagi hingga siang, dengan dengan memarkir tujuh truk sampak dan satu truk PMK diatas jembatan.
“Kita melakukan uji coba jembatan ini menggunakan delapan truk dengan total berat dua ratus ton diatas jembatan, masing-masing truk seberatnya 25 ton,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Kota Surabaya, Erna Purnawati saat memantau Jembatan Ujung Galuh, Selasa (24/4).
Tes beban berat untuk Jembatan tersebut, kata Erna, merupakan pertama kalinya, karena sebelum diserahkan ke Pemerintah Kota, pihaknya terlebih melakukan tes terkait strukturnya untuk mengetes beban beratnya.
“Jembatan ini kan CSR dari PT Bumi Putra, sebenarnya sudah rampung pada akhir Desember 2017, namun perlu kita uji sebelum diserahkan ke Bu Wali, untuk memastikan keamanannya, usia jembatan ini bisa mencapai 40 sampai 100 tahun kedepan,” jelasnya.
(Devan/Hrn)