JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ryamizard Ryacudu hari ini, Rabu (23/10) secara resmi melepas jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Jabatan tersebut akan diemban oleh Prabowo Subianto yang telah ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Menhan yang baru.
Ryamizard meminta Prabowo bekerja mengutamakan kepentingan rakyat, tidak berfokus pada besar atau kecilnya anggaran di Kemenhan.
“Begini ya, dari dulu saya itu tidak pernah memikirkan anggaran, besar kecil, mau kecil pun sama saja. Karena itu duit rakyat. Jangan sampai (anggaran) besar terus kita jadi ngiler, bahaya,” kata Ryamizard ke awak media di Kemenhan, Jakarta, Rabu (23/10).
Menurut Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini, sebagai tentara rakyat harus mendahulukan kepentingan rakyat.
“Kita tentara rakyat kok. Tentara rakyat itu adalah rakyat dulu didahulukan, kalau tentara itu namanya tentara rakyat. Kalau tentara dulu didahulukan dia, bukan tentara rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ryamizard mengucapkan selamat kepada Prabowo yang telah dipercaya Presiden untuk menjadi Menteri Pertahanan.
Sebagai teman seangkatan, menurut Ryamizard, Prabowo sudah sangat paham apa yang akan dikerjakan di Kemenhan. Ia hanya berharap Prabowo dapat segera menyesuaikan dengan cara kerja di Kemenhan.
“Dia (Prabowo) lebih tahu lah, kita di tempat menyesuaikan. Saya di mana-mana menyesuaikan, di sini menyesuaikan dengan Kemhan, bukan Kemhan harus sesuaikan kita,” tuturnya.
Ryamizard juga mengaku telah lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan teman seangkatannya di AKMIL tahun 1974 itu. Namun ia yakin Prabowo dapat bekerja dengan baik di Kemenhan.