JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Pusat Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019, Yudi Syamhudi Suyuti mengatakan kubu Jokowi-KH Ma’ruf Amin saat ini sedang pusing tujuh keliling. Pasalnya medsos saat ini dikuasai pendukung calon Presiden (capres)-calon Wakil Presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Dalam Pilpres 2019, medsos menjadi ruang penting untuk memenangkan pasangan capres-cawapres. Sementara saat ini, dari 130 juta pengguna aktif medsos seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan lain-lainya, pendukung Prabowo-Sandi mendominasi,” kata Yudi lewat keterangan tertulis yang diterima SERUJI, Jumat (24/8) malam.
Baca juga: Survei LSI: Sandiaga Membawa Dampak Positif Terhadap Elektabilitas Prabowo
Yudi mengungkapkan, dalam survei yang dilakukan salah satu lembaga survei besar di tanah air beberapa waktu lalu, memotret pengguna medsos lebih banyak mendukung Prabowo, dan kontra dengan Jokowi.
“Dari kubu Jokowi kita bisa melihat kekuatannya hanya berkisar dilingkaran orang-orang itu saja yang kurang dari seratus orang. Hanya saja mereka menggunakan robot siber. Mungkin juga mereka kelompok yang dibayar,” katanya.
Sementara, menurut Yudi, kekuatan medsos pendukung Prabowo-Sandiaga dibangun oleh spirit perlawanan untuk mengganti presiden. Spirit satu nafas menyambut perubahan begitu masif dan diperkuat jutaan aktivis medsos.
“Militansi mereka tidak diragukan. Ratusan aktivis medsos pendukung Prabowo-Sandi bahkan dipenjara dengan dikriminalisasi pelanggaran UU ITE, akan tetapi tertangkap ratusan tumbuh jutaan. Ngeri militansinya,” pungkas Yudi. (ARif R/Hrn)
kerja…kerja…kerja…jngan ngibul
Anot ngguyu sh wahahahaaaaaaa
Keok nya karena ngga ada janji yg terealisasi…..
prabowo pasti menang…sok dho berlagak kaya…wong kenyataan dho kere…opo 2 larang dho ra melek…
Pas banget lah klo 2019 ganti presiden