SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Ulama Kharismatik, pendidiri dan pengasuh pondok pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur, KH Muhammad Ma’shum dikabarkan wafat hari ini, Kamis (13/9).
Ulama yang dikenal sebagai ulama pejuang, dan jadi salah satu ulama penggerak pada peristiwa Aksi Bela Islam, 411 dan 212, sebelumnya dikhabarkan dirawat di Rumah Sakit Siloam, Surabaya.
KH Ma’shum yang dalam kondisi sakitnya masih menghadiri Ijtima’ Ulama I pada 27-29 Juli di Jakarta, dikabarkan wafat pada pukul 14.30 WIB setelah sebelumnya dirawat cukup lama.
Informasi tentang wafatnya ulama yang fasih menggunakan bahasa Inggris dan gemar berpantun ini, tersebar di Whatsapp group aktivis Islam dan pesan berantai yang diterima SERUJI.
“إنا لله وإنا إليه راجعون , Telah berpulang ke Rahmatullah KH Muhammad Ma’shum pada hari Kamis 13/09/2018 pkl 14:30 wib di Rumah Sakit Siloam Surabaya, mohon do’anya agar dosa almarhum diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Amin. (Ahmad Parlaungan Tanjung),” bunyi pesan yang diterima SERUJI, Kamis (13/9).
SERUJI dan segenap anggota gerakan Gotong Royong Muslim untuk Media (GMKM) serta Koperasi Swamedia Mitra Bangsa (KSMB) turut berduka cita. Semoga almarhum mendapat tempat yang utama disisiNYA. (ARif R)
Allahummaghfirlahu Warhamhu wa’afihi wa’fuanhu wakrimnujulahu wawassi madkholahu wagsilhu bill Mai wassalji walbarodi.aamiinnn.
inalillahi wainna ilaihi roji’un
Innalillahi wainnailaihi roji’un….smga Khusnul khotimah
Innalillahi wainnailaihi roji’un.
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’uun…