JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Saat ini beredar infomasi di masyarakat lewat sosial media dan aplikasi kirim pesan yang mengingatkan agar ibu hamil tidak melihat atau menonton berlangusngnya Gerhana Matahari. Pasalnya, menurut informasi tersebut, radiasi matahari saat Gerhana akan mempengaruhi kandungan.
Disebut juga dalam info tersebut, saat gerhana matahari ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur agar anak yang ada dalam kandungan tidak belang seperti gerhana yang hitam. Ibu hamil juga tidak boleh keluar rumah karena berbahaya terkena pancaran gerhana.
Apakah benar faktanya demikian?
Dari penelusuran Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengutip Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menegaskan tidak ada hubungan antara gerhana dengan ibu hamil atau sinar matahari yang berbahaya saat gerhana.
“Gerhana matahari tidak memancarkan radiasi yang berbeda dari pada radiasi yang ada pada matahari. Gerhana matahari total itu radiasi matahari tertutup oleh bulan tidak berbahaya sama sekali,” kata Thomas.
Jadi bisa disimpulkan bahwa ibu hamil dilarang melihat gerhana karena bisa berdampak buruk bagi ibu dan bayi adalah tidak benar atau hoaks. (Kominfo/ARif R)