MENU

Golkar Jatim Merasa Terganggu Dengan Kasus OTT KPK Terhadap Bupati Jombang

SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) sebelumnya telah melakukan operasi tangkap tangan kepada Ketua DPD Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko lantaran diduga menerima suap sebesar Rp434 juta. Atas kejadian ini, Golkar merasa tercoreng dengan permasalahan yang dilakukan Bupati Jombang tersebut.

“Kami merasa malu, meski apa yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan partai Golkar, namun disayangkan karena kejadian ini tepat momen pilkada. Yang pasti berkaitan dengan posisinya dia sebagai kepala penyelenggara daerah. Kan urusannya dengan rakyatnya disana (Jombang),” ungkap Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim, Freddy Purnomo saat dikonfirmasi SERUJI, Senin (5/1).

Lebih lanjut, Pri yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim ini mengaku meski Nyono ditangkap KPK atas perbuatannya, namun Golkar tidak tetap solid dalam memenangkan cagub- cawagub Jatim Khofifah-Emil .

“Dia (Nyono) kan sebagai ketua ya malah kena masalah pas lagi fokus pilkada, terus terang kita merasa terganggu dengan persoalannya. Namun yang penting Partai Golkar tidak terkena dampak kasus dia,” terang Freddy. (Devan/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER