Selain itu, untuk bantuan sumur bor, kata Miyono, dikarenakan petani tanaman hortikultura di Kota Palu masih mengandalkan air dari musim hujan dan air tanah dangkal. Dengan adanya bantuan itu, diharapkan petani dapat memaksimalkan produktivitas saat musim kemarau tiba, karena sumber air sudah tersedia.
“Sebagai pemerintah kota, saya mengucapkan terimakasih atas bantuan program sosial yang disalurkan Bank Indonesia untuk masyarakat Kota Palu,” kata Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said.
Sigit berharap kedepannya, tidak hanya bantuan dalam bentuk barang tetapi ada pula bantuan dalam bentuk peningkatan kapasitas, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. (Ant/SU03)
