PADANG SIDIMPUAN – Bencana alam banjir akibat hujan deras mengakibatkan Aek (Sungai) Batang Ayumi, Kota Padang Sidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara meluap dan menyapu rumah-rumah dipinggiran sungai pada hari Minggu 26 maret 2017, malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sidimpuan Khairul Harahap, sebagaimana diberitakan Antara, mengatakan dalam banjir bandang tersebut didapat informasi mengenai lima warga yang hanyut
Setelah dilakukan pencarian, empat warga tersebut ditemukan, tetapi dalam kondisi telah meninggal dunia. Sedangkan satu lagi masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.
BPBD belum dapat mempublikasikan nama empat warga yang tewas akibat hanyut dalam banjir bandang tersebut.
“Nama-namanya belum kami ketahui karena masih fokus dalam mencari yang satu lagi,” katanya.
Sementara itu Citizen Jurnalis SERUJI mendapatkan informasi dari berbagai pihak yang belum terkonfirmasi, terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan yang terjadi.
Data sementara korban dan kerugian yang berhasil dihimpun:
1. Jumlah Korban Jiwa Meninggal Dunia 3 orang
2. Rumah Rusak : 17 unit
3. Rumah Hanyut : 17 unit
4. Kenderaan Hanyut : 7 unit
5. Korban hanyut belum ditemukan : 1 orang
Banjir ini merupakan banjir besar setelah banjir besar melanda Padang Sidimpuan sekitar tahun 1971-1972.
EDITOR: Harun S
