Muslim Klaten hari ini telah menampakkan ukhuwahnya dalam aksi damai selamatkan Palestina di masjid Al-Aqsho Klaten, Ahad (10/12). Berbagai elemen muslim klaten yang berasal dari berbagai ormas islam dan parpol menghadiri acara ini tak terkecuali Banser.
Selain Banser beberapa elemen muslim yang hadir diantaranya MUI, FUI, Muhammadiyah, NU, PKS, FPI, sekolah-sekolah islam seperti Ibnu Abbas dan banyak lagi elemen muslim lainnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Lazkar Islam Klaten Mujahid Mujahidah 2.12 ini dimulai jam 08.00 sampai jam 11.00 beragendakan aksi damai, taushiyah dari ulama dan para tokoh masyarakat klaten, pembacaan sikap dan ditutup dengan doa bersama.

Muslimah juga ikut berpartisipasi ( Foto : SERUJI)

Salah satu pengisi taushiyah dari unsur ulama adalah Ketua MUI Klaten Hartoyo, dalam orasinya beliau menekankan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 800-an peserta ini merupakan aksi yang mempunyai 4 tujuan :
1. Prihatin dengan kondisi yang terjadi di Palestina sekarang ini
2. Mendoakan saudara muslim Palestina
3. Mengutuk presiden Trump yang akan menjadikan Yerussalem sebagai ibukota Israel
4. Memberikan bantuan apapun yang bisa diberikan kepada saudara seiman di Palestina.

Hartoyo juga menekankan pentingnya persatuan umat dan ukhuwah diantara sesama muslim sehingga bila ada satu muslim yang merasakan sakit maka muslim yang lainpun akan pula merasakan sakit dan tergugah ustuk menolong.

“Sesama muslim seperti bangunan yang berdiri kokoh, jadi dari berbagai unsur ikut menegakkan bangunan itu. atau seperti tubuh yang satu, satu anggota tubuh yang sakit seluruh tubuh yang lain akan merasakan sakit” ujarnya.

Selain tokoh ulama ada juga tokoh masyarakat klaten yang juga memberika orasi dan mengkampanyekan pentingnya ukhuwah diantara sesama muslim agar martabat islam terjaga.

Maskuri Nanang salah satu unsur Tokoh Klaten yang merupakan mantan Anggota DPRD Klaten dari PKS menyatakan bahwa “ Allah satukan kita dengan pernyataan Donald Trump, bisa jadi ini adalah skenario Allah untuk menyadarkan kita bahwa agama ini memanggil kita untuk terlibat dan menjaga izzah islam”.

Nanang mengingatkan bahwa momentum keputusan sepihak Trump ini bisa jadi merupakan pintu gerbang persatuan umat islam internasional.

“Nasehat para ulama: kalau Allah sudah bukakan satu pintu maka jangan tutup lagi pintu itu, teruskan!, teruskan kejayaan umat ini dengan ukhuwah diantara kita”, ajaknya.

Kalimat tersebut disambut pekikan takbir dar hampir seluruh peserta yang menggema dilingkungan masjid Al-Aqsho “ Allahu Akbar!, Allahu Akbar!”

Liputandan foto : Ayun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama