Kotawaringin Barat – Ribuan warga Pangkalan Bun, Sabtu (17/2) malam, membanjiri Lapangan Sampuraga. Kehadiran mereka guna mengikuti acara Kobar Bershalawat yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah.
Gema shalawat yang dihadiri Maulana Al-Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya dari Pekalongan Jawa Tengah itu semakin memukau manakala Al-Habib dalam pidatonya menyampaikan tentang ekonomi kerakyatan.
” Umat Islam hendaknya menggalakkan sektor ekonomi kerakyatan. Karena dari ekomomi yang mapan akan membawa umat lebih sejahtera dan mudah mentaati aruran, ” himbau Habib Lulfi dalam pidatonya.
Habib Lutfi juga menyampaikan jika Negara Indonesia adalah negara agraris. Maka, lanjut Habib, saangatlah masif jika kondisi rakyat Indonesia masih banyak yang belum sejahtera.
” Indonesia ini negara kaya raya, hampir semua tempat bisa menghasilkan. Baik itu sektor pertanian maupun perikanan dan sebagainya, ” tambahnya.
Menurut Habib, kuncinya adalah semangat dan bangga menjadi warga Indonesia. Semangat untuk mengobarkan kalimat takbir dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
” Allahu Akbar, bikin supermarket. Allohu Akbar bikin toko, Allahu Akbar bikin usaha-usaha untuk memperbaiki ekonomi yang berbasis kerakyatan, ” ujarnya.
Selain Habib Lutfi, hadir pula Maulana Al-Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Maulana Al-Habib Ahmad Al-Habsyi. Dalam pidatonya, Habib Ahmad menitik beratkan pentingnya mahabbah atau kecintaan kepada Allah swt.
” Karena mahabbah, cinta kepada Allah swt. Apa yang diharapkan bangsa ini akan terwujud, ” ucap Habib Ahmad.
Tema Kobar Bershalawat sengaja dipilih agar masyarakat Kotawaringin Barat selalu diberikan keselamatan serta dijauhkan dari marabahaya bencana. Dan sebagai penutup, pembacaan doa dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegas yang merupakan menantu Habib Lutfi Bin Yahya.