Dalam beberapa dekade ini, permainan digital yang diawali dengan hadirnya Play Station, Game online sampai dengan gadget-gadget terbaru yang makin canggih begitu memanjakan anak anak jaman sekarang. Ditambah dengan kesibukan orang tua, yang perlahan berubah menjadi mesin “pencari uang” dan pendidikan anak diserahkan pada pengasuh.
Peran orang tua baik secara jasmani maupun rohani digantikan oleh permainan digital. Seringkali kita dengar ucapan “nanti mau dibelikan apa? Ada game terbaru kan?”.
Atau bahkan “ya udah dede main handphone saja ya, papa/mama lagi sibuk”.
Interaksi antara anak dengan orang tua semakin berkurang, bahkan komunikasi jadi sangatlah standar malah sudah mengalahkan gaya operator telepon dalam sebuah perusahaan. “Halo, dede sudah bangun, jangan lupa sekolah, sekolah yang rajin, nanti papa/mama pulang malam”.
Cobalah kita perbanyak interaksi dengan anak – anak, salah satunya dengan outbond.
Pada beberapa sekolah bahkan outbond sudah masuk dalam program bulanan sekolah. Tapi juga ada kalanya, kita harus membuat schedule outbond sendiri dengan anak anak.
Keuntungan Outbond antara lain sebagai berikut :
1. Mendidik Kemandirian.
Latihlah anak-anak untuk mempersiapkan bekal yang akan dibawa berdasarkan prioritas anak, tentunya dengan pengontrolan orang tua terhadap barang yang akan dibawa.
2. Melatih keberanian.
Dengan outbond anak anak akan berinteraksi dengan alam bebas. Bertemu dengan berbagai macam olah raga fisik yang akan membentuk anak menjadi berani dalam menghadapi suatu permasalahan.
3. Jiwa Kepemimpinan.
Dengan outbond, maka anak akan terlatih dalam mengatur dirinya yang akan dapat menjadi bekal dalam menyonsong masa depan. Setiap orang akan diawali dengan memimpin dirinya sendiri, yang akan dilanjutkan dengan kemampuan untuk memimpin sebuah team atau kelompok.
4. Berlatih Komunikasi
Dengan outbond ini, maka anak anak akan berinteraksi dengan teman atau orang tua secara langsung. Baik dalam bentuk verbal atau dalam bentuk isyarat. Mereka akan selalu interaksi setiap saat setiap waktu. Kecakapan anak dalam berkomunikasi akan sangat mendukung untuk masa depannya.
Adapun outbond tidaklah harus menuju tempat wisata yang jauh dan mahal. Dapat kita lakukan di lingkungan kita, atau saat liburan sambil bersilaturahmi ke saudara.
Janganlah kita terlalu memanjakan anak anak dengan gadget atau teknologi digital, ajaklah mereka berinteraksi dengan teman temannya. Luangkan waktu kita untuk berinteraksi dengan mereka. Ada peribahasa yang artinya kurang lebih mendidik anak itu seperti menulis diatas batu, keras dan susah. Akan tetapi begitu tertulis akan susah dilupakan oleh anak. Jadikan ini sebagai ladang ibadah kita dalam mendidik anak anak generasi masa depan.




Bagus pak, saya malah lebih suka camping sama anak anak. Tiap liburan tenda pasti dibawa.
Pak Misbah, bagus dak kalau buat program Outbond Parenting? Outbond anak dengan orangtua.
Sip ini…