BEKASI, SERUJI.CO.ID – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian KRL Lintas Bekasi-Cikarang dan stasiun kereta api Bekasi Timur di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10). Jalur KRL lintas Bekasi-Cikarang adalah lintas pelayanan baru sepanjang 16,74 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 21 menit.
Frekuensi perjalanan kereta dijadwalkan sebanyak 32 KA per hari. Keberangkatan KRL pertama dari Stasiun Cikarang pukul 05.05 WIB. Sedangkan kedatangan KRL terakhir di Stasiun Cikarang adalah pukul 23.45 WIB.
Dalam kesempatan itu, Menhub mengajak masyarakat menggunakan kereta api listrik (KRL) untuk transportasi sehari-hari mengingat kondisi kereta api makin baik dan nyaman.
“Saya ajak masyarakat memilih KRL untuk transportasi mengingat kian nyaman, aman, dan bersih,” kata Menhub Budi Karya kepada pers
Dikatakannya, pemerintah sudah dan akan terus meningkatkan frekuensi keberangkatan dan kedatangan serta sarana serta prasarana untuk mendukung kereta api sebagai moda transportasi utama masyarakat.
Pemerintah, katanya, juga akan terus meningkatkan jalur kereta api dari double track menjadi double double track (DDT) untuk jalur kereta commuter.
“Nantinya dengan DDT, jumlah penumpang bisa naik setap hari dari 1 juta penumpang jadi 1,5 juta penumpang,” katanya.
Dia berharap, dengan terus dibangun dan ditingkatkan transportasi KRL, pada 2019 hingga 2020 ada moda transportasi yang variatif.
“Selain jalur jereta api, pemerintah juga mengembangkan LRT dan MRT sehingga masyarakat punya banyak pilihan transportasi,” katanya. (Ant/SU03)