MENU

IFAB: Keputusan Akhir Perihal VAR Akan Ditentukan Maret

ZURICH, SERUJI.CO.ID – Badan pembuat peraturan sepak bola IFAB mengatakan pada Senin (22/1) bahwa keputusan akhir mengenai penggunaan video tayangan ulang atau VAR yang dirancang untuk membantu wasit dalam membuat keputusan-keputusan penting akan ditentukan pada Maret.

VAR telah diuji coba pada beberapa kompetisi di penjuru dunia, termasuk Liga Italia, Liga Jerman, dan Piala Konfederasi sejak tahun lalu dengan hasil yang beraneka ragam.

Juru bicara IFAB mengatakan bahwa pertemuan penuh IFAB di Zurich pada 3 Maret akan menghasilkan putusan dan, jika disetujui, kemudian akan membuka jalan bagi badan sepak bola dunia FIFA untuk memakainya pada Piala Dunia di Rusia.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pada beberapa kesempatan bahwa ia ingin menggunakan VAR di turnamen-turnamen utama sepak bola.

Bagaimanapun, beberapa ujicoba yang melibatkan VAR tidak berjalan lancar sepenuhnya dan terdapat keraguan mengenai apakah masalah-masalah ini dapat diatasi untuk turnamen-turnamen utama seperti Piala Dunia, di mana banyak tim, ofisial, dan penggemar yang belum familiar dengan sistem ini.

Pelatih Lazio Simone Inzaghi mengatakan setelah pertandingan Liga Italia bulan lalu bahwa VAR menghapus kegembiraan dari sepak bola.

“Para pemain tidak lagi saling berpelukan setelah mencetak gol, justru mereka melihat langsung ke arah wasit,” tuturnya.

“Bagi saya, hal ini menghapus adrenalin dan kegembiraan saya terhadap sepak bola,” lanjutnya.

Pada Piala Konfederasi tahun lalu, wasit Wilmer Roldan memerlukan dua peninjauan terhadap insiden untuk mengusir seorang pemain Kamerun di tengah kekisruhan pada pertandingan melawan Jerman.

IFAB mengatakan pada Senin bahwa pihaknya mendapat dukungan dari studi yang dilakukan Universitas Katolik Leuven di Belgia mengenai uji coba VAR. Menurut studi itu, VAR telah digunakan pada 804 pertandingan kompetitif dengan hanya rata-rata di bawah lima pemeriksaan ofisial video per pertandingan.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER