MEDAN – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara minta kepada Polda Sumut agar menyelidiki sindikat pembalakan liar yang terus beroperasi di Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat.
“Aktivitas cukong kayu yang merusak hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) harus secepatnya dihentikan, karena dikhawatirkan akan mengganggu satwa yang dilindungi di lokasi tersebut,” kata Direktur Esekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, Dana Tarigan, di Medan, Kamis (21/9).
Ia menyebutkan satwa langka yang berada di kawasan TNGL Sumatera Utara (Sumut), yakni gajah, harimau, badak, dan orangutan.
Satwa langka yang dilindungi negara tersebut, menurut dia, juga terancam akan mengalami kepunahan, karena terus diburu oleh warga masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
“Polda Sumut harus tetap melindungi kawasan TNGL dari pembalakan liar dan perburuan satwa yang dilindungi oleh pemerintah,” ujar Dana.