NEWCASTLE – Seorang perempuan yang ditahan polisi setelah mobil yang dikemudikannya menabrak kerumunan jamaah salat Idul Fitri di Newcastle, Inggris, akhirnya dibebaskan dengan uang jaminan. Namun demikian, aparat masih terus melakukan penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, insiden terjadi di luar Pusat Olah Raga Westgate, tempat umat Muslim menggelar salat Idul Fitri, pada Ahad (25/06), pukul 09.14 waktu setempat. Sejumlah saksi mata mengaku melihat sebuah kendaraan tiba-tiba melaju ke arah jemaah.
Pihak kepolisian setempat mengatakan sebanyak enam orang, termasuk tiga anak-anak, mengalami cedera. Empat di antara mereka masih berada di rumah sakit guna menjalani perawatan.
Setelah insiden terjadi, pengemudi kendaraan, yang merupakan perempuan berusia 42 tahun, ditahan di lokasi insiden.
Berdasarkan penyelidikan polisi, pada saat kejadian, perempuan itu juga tengah merayakan Idul Fitri bersama keluarganya. Sehingga aparat meyakini insiden itu tidak terkait dengan aksi terorisme.
“Berdasarkan apa yang saya pahami, perempuan itu hendak pergi (seusai salat Ied) menggunakan mobilnya dan saya yakin dia hilang kendali,” ujar seorang saksi mata, dilansir dari BBC, Senin (26/6).
Abdul Mahdoul, salah seorang jemaah, mengaku situasinya diliputi kepanikan mengingat enam hari sebelumnya sebuah mobil van menabrak kerumunan jemaah Masjid Finsbury Park di London seusai salat tarawih.
“Kami sedang mengucapkan semua orang Selamat Idul Fitri dan tiba-tiba kami mendengar teriakan. Kami tadinya tidak tahu apa yang terjadi. Sebelumnya situasi sangat bahagia, tapi selanjutnya kacau. Saya mendoakan para korban untuk segera pulih,” ujarnya.
Dalam insiden itu sebanyak enam ambulans, dua tim tanggap darurat, dan ambulans udara dikerahkan.
Masjid Pusat Newcastle mengeluarkan pernyataan resmi berisi doa agar para korban segera pulih, dan ucapan terima kasih kepada layanan gawat darurat, kepolisian, dan 100 relawan dari masjid yang cepat menolong. (IwanY)
Kalo muslim yg nabrak kerumunan jamaah, lain lagi judulnya