MENU

57 Orang Meregang Nyawa Dalam Kebakaran Hutan di Portugal

LISBON – Peristiwa kebakaran hutan sejak Sabtu di Portugal tengah menewaskan sedikitnya 57 orang. Jumlah korban tewas, yang diumumkan Menteri Dalam Negeri Jorge Gomes, cenderung naik dari 19 orang yang diumumkan pada Sabtu malam.

“Kebanyakan dari mereka adalah penumpang berbagai kendaraan yang berada di jalan dan terjebak dalam kobaran api saat melintasi jalan antara Figueiro dos Vinhos dan Castanheira de Pera,” kata Jorge Gomes, dilansir dari Reuters, Ahad (18/6).

Api yang belum terkendali, telah menjadi penyebab salah satu kebakaran hutan paling mematikan di Portugal dalam beberapa dasawarsa belakangan.

Sejumlah 59 orang lain terluka dan dibawa ke rumah sakit, termasuk lima dalam keadaan kritis.

Kebakaran itu melanda daerah pegunungan Pedrogao Grande, 200 kilometer timur laut Lisabon, di tengah gelombang panas tinggi, dengan suhu melebihi 40 derajat Celsius di beberapa daerah, dan badai petir tanpa hujan.

Polisi menyatakan sambaran petir pada pohon kemungkinan menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Sekitar 60 kebakaran hutan merebak di seluruh Portugal hari itu sehingga membuat 1.700 petugas pemadam kebakaran berjuang ekstra keras untuk memadamkan api yang menyebar dengan sangat cepat. Berbagai jalan raya setempat ditutup demi keamanan.

“Kabut asap sangat rendah, yang tidak memungkinkan helikopter dan pesawat pemadam kebakaran bekerja baik, tapi kami melakukan semua yang mungkin dan tidak mungkin untuk memadamkan api itu,” kata Gomes.

Presiden Marcelo Rebelo de Sousa mengunjungi tempat tersebut pada malam hari dan kemudian menyampaikan duka citanya.

“Sayangnya, keadaan tidak lazim,” katanya, “Tidak mungkin melakukan lebih dari yang sudah dilakukan dalam pencegahan dan tanggap cepat.”

Tayangan televisi menunjukkan ratusan penduduk setempat dirawat karena keracunan asap dalam tenda layanan darurat, yang dibangun di daerah itu. Banyak dari yang kehilangan rumah dipindahkan ke tempat penampungan sementara. (IwanY)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER