MENU

Persewaan Sepeda Online “OFO” Digugat Rp16,8 Miliar

Namun, pihak ‘OFO’ tidak bersedia bertanggung jawab atas insiden yang menimpa bocah yang tidak disebutkan namanya itu. Mereka menganggap kecelakaan tersebut terjadi akibat orang tua lalai mengawasi anaknya.

Sopir bus dan Hongmao Auto Rental selaku pemilik bus yang menabrak bocah itu, juga digugat oleh orang tua korban senilai 1 juta RMB (Rp2,1 miliar), demikian laporan China Daily atas sidang tersebut.

Gugatan tersebut baru pertama kali terjadi setelah usaha jasa “bike sharing” di China mengalami pertumbuhan yang cukup pesat hingga mampu mengembangkan pasar di sejumlah negara di Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika itu.

Sepeda model “bike sharing” mudah dioperasikan karena pengguna yang terlebih dulu mendaftar secara “online” hanya diminta memasukkan empat digit angka dikirimkan melalui telepon seluler setiap kali hendak menggunakannya.

Batas usia pengguna sepeda sharing minimal adalah 16 tahun. Biaya sewanya hanya 1 RMB (Rp2.100) untuk setiap 30 menit dan akan langsung terpotong dari dana yang tersimpan di ponsel.

Para pekerja di kota-kota di China sering kali menggunakan jasa itu, selain juga untuk kegiatan rekreatif karena sepeda sharing mudah didapatkan di pinggir-pinggir jalan, stasiun kereta api, halte bus, halaman apartemen dan area publik lainnya.

Sepeda tersebut bisa diparkir di mana saja yang buka-tutup kuncinya secara otomatis. (Ant/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER