SYDNEY – Nadia Saleh, warga Australia keturunan Lebanon, telah memenangkan kursi di dewan kota (setara dengan DPRD) Canterbury-Bankstown, Sydney. Nadia adalah anggota dewan terpilih pertama di negara ini yang menggunakan hijab.

Pada pemilihan yang diadakan akhir pekan lalu, Sabtu (9/9), dia unggul dalam perolehan suara untuk anggota dewan kota terbesar di negara itu -dalam hal populasi, bersama dengan dua warga Muslim lainnya, Mohammad Huda dan Mohammad Zaman, dari area pinggiran kota Sydney yang sama.

Nadia, 31 tahun, tinggal bersama suaminya Khider Saleh yang merupakan Muslim dan keturunan Arab pertama yang menang dalam pemilihan dewan kota.

Ibu dari 4 orang anak itu mengungsi dari Lebanon selama perang saudara 28 tahun yang lalu dan menetap di sebelah barat daya kota Sydney. Selama ini dia telah menjabat sebagai CEO Riverwood Community Center, sebuah forum kelompok warga yang mengupayakan perbaikan layanan publik, selama 18 tahun.

Khider menggambarkan kemenangan Nadia sebagai prestasi yang sangat penting.

“Kampanye jahat yang berusaha mencegah umat Islam untuk berpartisipasi dalam pemilihan dan melarang keikutsertaan mereka di dalam tenunan sosial di Australia telah gagal dan justru berbalik menjadi bumerang,” kata Khider dalam pernyataannya yang dikutip Al Arabiyya. (Gzl/Hrn)