SINGAPURA – Singapura membanggakan diri dengan keamanannya. Tapi, ada insiden yang membuat keamanan negeri pulau ini jadi gunjingan dan bahkan dipertanyakan. Apa itu? Salah satunya, insiden fatal wanita tertimpa pohon tembusu di Botanic Gardens.

Insiden terjadi 11 Februari 2017. Di antara ketenangan kebun raya, terdengar suara keras. Kemudian, pohon setinggi 40 meter usia 270 tahun tumbang dekat panggung outdoor. Radhika Angara, wanita India usia 38 tahun, tertindih tewas. Suami dan anak kembarnya, yang barusia setahun, sama-sama terluka.
Tak pelak, insiden ini memunculkan isu keamanan di Singapura. “Saya sedih mengetahui dua bayi kehilangan ibu saat jalan-jalan menyenangkan bareng keluarga,” begitu komentar Stefanie Suhashini di Facebook.
Korban jiwa akibat kriminal nyaris tidak pernah terjadi di Singapura. Namun, ancaman nyawa akibat kecelakaan bukannya tidak ada. Banyak kecelakaan melibatkan tumbangnya pohon, terutama yang ditanam di pinggir jalan dan highways.
Bersamaan dengan insiden di Botanic Gardens, seorang wanita luka parah dalam mobilnya yang tertimpa pohon tumbang. Peristiwa semacam ini segera tersebar luas di media sosial, saat penduduk Singapura mencari jawaban.
“Apa yang terjadi? Ini benar-benar buruk buat Singapura. Baru saja ada kereta rusak, jalan banjir, dan sekarang pohon-pohon tumbang,” tulis Jonus Jun di Facebook.