MENU

Ribuan Rumah Tanpa Aliran Listrik Pasca Topan Tropis Terjang Australia

DARWIN, SERUJI.CO.ID – Sekitar 25.000 rumah di Darwin, kota di bagian utara Australia, tanpa aliran listrik setelah topan tropis menumbangkan pohon-pohon, membatalkan penerbangan-penerbangan, menutup sekolah-sekolah dan menangguhkan pelayaran.

Sejauh ini belum ada laporan tentang korban meninggal.

Masyarakat di ibu kota Northern Territory itu telah diingatkan agar memanaskan air setelah Topan Tropis Marcus melanda kota itu dengan kecepatan angin 130 kph (80 meter per jam/mph) pada Sabtu (17/3).

Pemerintah Northern Territory mengatakan, sekolah-sekolah masih akan ditutup pada Senin (19/3) dan mengimbau bisnis barang-barang bukan kebutuhan pokok tetap tutup.

Penerbangan-penerbangan mulai beroperasi kembali pada Ahad (18/3), pelayaran komersial berjalan normal kembali dengan kapal-kapal ekspor ternak hidup dan tanker-tanker bermuatan bahan kimia dapat kembali ke pelabuhan yang terpaksa tak beroperasi akibat badai di laut.

Topan itu berlangsung di laut pada Sabtu (17/3) malam kemudian menguat sebelum menlanda pesisir bagian utara pada Ahad (18/3) pagi, saat ini berlangsung di kawasan Kimberley di bagian barat Australia.

Peramal dari Biro meteorologi Pieter Classen mengatakan kepada Reuters bahwa Marcus diperkirakan bergerak ke Samudera Hindia pada Senin (19/3). Diperkirakan kekuatannya meningkat menjadi badai kategori 3 dengan hembusan angin antara 102 mph hingga 139 mph.

Ancaman diperkirakan tak terjadi terhadap Pelabuhan Hedland, pusat ekspor bijih besi di Australia. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER