MENU

Raja Salman di Malaysia Serukan Moderasi dan Toleransi

KUALA LUMPUR – Raja Salman bin Abdulaziz berpesan, Islam menyerukan moderasi dan toleransi. Tantangan yang dihadapi dunia Islam memerlukan lebih banyak kerjasama dan solidaritas di antara negara-negara Islam dan di antara masyarakat. Asharq Al-Awsat mengabarkan, hal itu diungkapkan Raja dalam kunjungan di Kuala Lumpur, Selasa (28/2),  saat menerima mufti dari Malaysia dan sejumlah tokoh Islam senior.

Raja menyebut, serangan terhadap Islam ditujukan untuk merusak moderasi dan toleransi itu. Maka, Sang Penjaga Dua Masjid Suci itu menekankan pentingnya memperkenalkan pendekatan Islami yang menyerukan toleransi, moderasi, dan memerangi ekstremisme dan terorisme dalam segala bentuknya.

Pada hari yang sama, Raja Saudi bertemu Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dan delegasi yang menyertainya. Dalam pertemuan tersebut, para pejabat mengulas hubungan bilateral, prospek kerja sama antara kedua negara, dan membahas perkembangan terbaru di wilayah.

Dalam kesempatan lain, Universitas Islam Internasional di Malaysia menganugerahkan gelar doktor kehormatan ilmu politik pada Raja Saudi karena telah melayani umat Islam dengan moderasi dan prestasi luar biasa. Penganugerahan ini disampaikan dalam upacara resmi kampus di Kuala Lumpur. Raja Salman diterima Sultan Ahmad Shah dari Pahang, Rektor Universitas Islam Internasional, Menteri Pendidikan Tinggi Idris Jusoh dan sejumlah pejabat.

Saat berpidato, Raja Salman menekankan pendidikan merupakan pilar penting untuk mencapai aspirasi umat Islam terhadap kemajuan, kemakmuran dan pembangunan. Raja juga menekankan, universitas-universitas di Dunia Islam memiliki tanggungjawab besar untuk mendidik dan menata para pemuda, serta meningkatkan kesadaran pada tantangan terhadap negara Islam.

EDITOR: Omar Ballaz

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat