JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Sekelompok massa, sekitar 200 orang, merusak dan membakar Markas Polsek (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12) malam.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan, pengrusakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
“Massa sekitar 200 orang merangsek masuk untuk mengecek apakah benar yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan,” kata Idham di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari. Idham ke lokasi juga didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Idham menjelaskan, aksi massa terjadi diduga akibat ketidakpuasan atas penanganan kasus di Polsek Ciracas sehari sebelumnya. Untuk itu, para pelaku datang mencari tersangka yang menganiaya temannya.
“Tadi ada sekelompok massa yang kita belum tahu dari mana, yang mungkin tidak puas dengan penanganan kasus sehari sebelumnya,” kata Idham.
“Sekitar 200 orang tersebut masuk dan men-cek apa benar tersangka yang memukul rekan mereka sudah ditahan. Memang belum ditahan karena masih dalam pengejaran. Mereka merasa tak puas lalu bertindak anarkis,” imbuhnya.
Idham mengatakan, massa juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas, termasuk beberapa kendaraan polisi yang ikut dirusak.
“Ada beberapa mobil jadi korban pembakaran dan pengrusakan,” kata Idham.
Untuk menangani peristiwa kebakaran tersebut, empat mobil pemadam diturunkan. (SU05)