ALAHAN PANJANG – Siapa yang tak terkesima melihat indahnya panorama Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Mulai dari hijaunya kebun teh laksana karpet hijau, gundukan perbukitan, hamparan lahan pertanian khas pegunungan, dan kemilaunya danau kembar, juga nilai-nilai keagamaan. Di sini juga pernah lahir tokoh besar ulama dan politikus Mohammad Natsir.
Kini eksotisme Kabupaten Solok, semakin lengkap dengan adanya Kawasan Masjid Ummi di Danau Kembar. Ya masjid ini akan mengingatkan salah satu tokoh Sumatera Barat yang pernah menjadi Menteri Dalam Negeri di era Presiden Bambang Yudhoyono, yaitu DR. H. Gamawan Fauzi Dt Rajo Nan Sati, S.H, MM.
Masjid yang berlokasi di Nagari Alahan Panjang, Kec. Lembah Gumati ini, dibangun oleh Gamawan Fauzi dengan partisipasi dan sumbangan dari berbagai pihak. Kemudian diresmikan pemakaiannya oleh Gamawan pada tanggal 30 Maret 2014 bertepatan dengan 29 Jumadil Awwal 1435H.
“Masjid Ummi ini cantik, kubahnya indah berukir warna emas perak dan lagi sangat strategis berada di jalur lintas Kerinci – Padang,” ujar salah satu pengunjung masjid yang menjadi salah satu kebanggaan/ikon wisata di kawasan Danau Kembar.
“Masjid Ummi menambah daya tarik wisata di kawasan danau kembar. Di dalam kawasan masjid sudah terdapat akses menuju danau untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan Danau Di Atas,” ujar Amrizal, penggiat wisata di Kabupaten Solok.
Di bagian barat daya kawasan masjid, terdapat perpustakaan koleksi dari Gamawan Fauzi. Di dalamnya terdapat berbagai dokumentasi kegiatan, plakat, tanda mata dan penghargaan yang pernah diterima Gamawan, yang tentu saja akan mengingatkan pengunjung akan beberapa jejak pengabdiannya di negeri ini.
Beberapa koleksi buku meliputi biografi, sejarah umum, sejarah adat Minangkabau, hukum, politik, agama, dan masih banyak jenis buku lainnya.
“Perpustakaan ini dikelola oleh Yayasan Uswatun Khasanah dengan pembinaan dari Bapak Gamawan Fauzi sendiri. Khusus Bulan Ramadhan, perpustakaan buka pada pukul 12.00 s.d. 17.30, sedangkan pada hari biasa buka mulai 09.00 – 16.00. Di dalam kawasan juga terdapat cafetaria, minimarket dan juga TK Islam,” jelas Neli Hidayati, S.Pd, salah seorang pengelola perpustakaan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa selain dari masyarakat sekitar Solok, perpustakaan ini juga sering disinggahi masyarakat dari luar Sumatera Barat.
Diharapkan, dengan hadirnya perpustakaan di kawasan masjid ini, dapat meningkatkan dan menumbuh-kembangkan budaya membaca di masyarakat. (HadiP/IwanY)