SERUJI.CO.ID – Produsen Hijab Le Noiir menunjukan taringnya di tengah eksistensi busana hijab tanah air, dengan peluncuran desain hijab 3 dimensi yang bertema “autumn le series”.

Berbahan dasar alami sutra premium, hijab 3 dimensi ini menonjolkan lebih banyak warna dan tidak monoton untuk dilihat.

Pemilik produk ini, Rosa Novita mengatakan, desain 3D ini adalah desain hijab pertama di Indonesia.

Meski memiliki gerai di Jakarta dan Pekanbaru, namun Rosita lebih memilih Pekanbaru sebagai tempat pertama meluncurkan produknya.

- Advertisement -

Alasannya, Pekanbaru memiliki pangsa pasar yang baik untuk menengah ke atas maupun ke bawah.

Sementara itu, Nia Wulandari, pemilik lain dari produk hijab ini mengatakan, suatu saat produk hijab ini juga akan mengincar pangsa pasar di Timur Tengah.

Oleh karena itu, standard bahan yang digunakan juga tidak asal dan sembarangan. Apalagi saat ini produknya juga sudah diekspor ke Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura.

“Di luar negeri sudah ada ‘Store’ di Brunei, kerjasama dengan anggota kerajaan yang telah memakai produk hijab kita. Dan Malaysia yang dekat Brunei juga sudah ada. Tim pemasaran kita ada di Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga akan berencana untuk meluncurkan produk 3D juga di Brunei Darussalam. Rencananya tahun depan dengan acara juga di Brunei.

Harga yang dijual pun cukup variatif. Untuk sebuah kerudung dengan bahan sutra premium, dibanderol dengan harga cukup tinggi. Sedangkan untuk harga yang terjangkau, pihak Le Noiire juga memproduksi kerudung berbahan katun. (Nia)