Kenali Gejala Cedera Kepala Agar Dapat Tertangani Dengan Cepat
Tak disangka-sangka gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi adanya cedera kepala.
SERUJI.CO.ID – Cedera kepala adalah sebuah kondisi karena adanya luka yang terjadi di jaringan lunak kepala, otak dan tulang tengkorak. Penyebabnya bisa beragam, salah satunya adalah kecelakaan, terbentur, atau kejatuhan benda berat.
Terdapat dua jenis cedera kepala, yakni traumatic brain injury dan acquired brain injury. Traumatic brain injury atau biasa dikenal dengan nama cedera intracranial, adalah cedera kepala yang berasal dari tekanan luar, seperti pukulan dan benturan.
Cedera ini bisa menyebabkan otak bergerak dan bergeser di dalam tengkorak. Jika dalam keadaan parah, bisa menyebabkan kerusakan tengkorak dan berimbas pada kerusakan otak.
Sedangkan acquired brain injury, biasa dikenal dengan istilah cedera otak dalam, adalah jenis cedera yang berasal dari tekanan dalam otak. Biasanya ini ada kaitan dengan penyakit saraf, seperti stroke.
Dampak yang ditimbulkan pun bermacam-macam, salah satunya adalah dampak kognitif yang membuat si penderita mengalami kesulitan dalam mengolah informasi dan memahami maksud dari lawan bicara.
Kurang fokus, mudah lupa dan sulit mengambil keputusan, bisa jadi merupakan dampak yang ditimbulkan dari cedera kepala. Selain itu, jika sudah parah, cedera otak dapat mengganggu kemampuan panca indera, seperti gangguan penglihatan, pendengaran, indera peraba dan berkurangnya sensitivitas hidung terhadap bau-bauan.
Dampak lain yang bisa dilihat dari fisik adalah sering tremor dan kejang-kejang. Segera hubungi dokter bila mengalami gejala-gejala tersebut. Cedera kepala ringan masih bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Tetapi jika cedera termasuk kategori berat, perlu adanya penanganan medis seperti operasi dan rehabilitasi. (Nia)
