“Saya kira ini bisa melukai perasaan umat beragama khusunya kaum muslim. Jadi intinya, kami menyayangkan karena itu bentuk kepanikan dan ambisi untuk mencapai kemenangan ataupun kekuasaan sehingga apapun dilakukan,” pungkas Usman.
Sebelumnya Hashim Djojohadikusumo menyatakan, partai yang diketuai Prabowo Subianto tersebut siap menerima dukungan dari kalangan mana pun. Bahkan tidak menutup kemungkinan menerima dukungan dari anak keturunan dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pernyataan itu disampaikan Hashim saat menjawab pertanyaan yang muncul terkait adanya dukungan dari organisasi masyarakat seperti Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi terlarang yang sudah dibubarkan yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kepada paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
“Kami terima dukungan dari manapun kecuali setan dan iblis,” kata Hashim di depan ratusan umat kristiani dalam acara Dialog Nasional, di Gedung Bhayangkari, Jakarta Selatan, ahad (27/1) kemarin.
Hal itu, kata Hasyim, demi memenangkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga pada pemilu presiden 17 April 2019 mendatang.
“Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit ,” tukasnya. (ARif R)

Hmmmm sebaliknya x nu Paniki