JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut tiga dalam Pilgub Jabar 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang diusung Gerindra, PKS dan PAN, makin menanjak menjelang hari pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang.

Berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) baik dari pertanyaan spontan yang diajukan (Top of Mind), maupun dengan simulasi kertas suara, pasangan Asyik unggul atas 3 pasangan lainnya.

“Secara top of mind, saat ditanya ‘Pasangan Calon Kepala Daerah Jawa Barat Mana yang akan Anda pilih kalau Pilkada digelar hari ini?’, Sudrajat-Syaikhu dipilih sebanyak 26,2 persen responden, lalu pasangan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 21,2 persen responden,” ungkap Direktur LKPI, Arifin Nur Cahyono di Jakarta, Sabtu (23/6).

Untuk pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) dipilih sebnyak 20,7 persen sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dipilih 16,2 persen dan belum memilih sebanyak 15,7  persen.

Sementara itu, lanjut Arifin, saat disodorkan pilihan dengan simulasi kertas suara, dari 2178 respoden yang disurvei, sebanyak 30.1 persen memilih pasangan Sudrajat-Syaikhu dan diikuti pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulaydi dengan 25,2 persen.

“Lalu, sebanyak 22.1 persen memilih pasangan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sedangkan yang memilih pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 18,2 persen dan yang tidak memilih sebanyak 4,4 persen,” jelasnya.