JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto direncanakan akan menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (9/8) pagi ini.
“Rencananya besok pagi, Insya Allah besok, Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak SBY di kediaman beliau. Insyaallah besok pagi,” ungkap Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/8) malam.
Muzani menegaskan pertemuan tersebut bukan untuk membahas polemik yang tiba-tiba muncul akibat statemen Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyebut Prabowo sebagai Jendral Kardus.
Baca juga: Tuding Lebih Pentingkan Uang, Demokrat: Prabowo Jendral Kardus
“Ndak ada perang, ndak ada yang perlu didamaikan, ini (pertemuan) biasa,” katanya.
Muzani mengatakan pertemuan tersebut melanjutkan komunikasi antara kedua partai yang sempat terputus, dan terjadinya distorsi informasi.
“Jadi karena ada komunikasi yang terputus, sehingga ada pemahaman yang lompat dalam proses ini, sehingga terjadi distorsi informasi,” jelasnya.
Terkait cuitan Andi Arief di twitter, Muzani mengakui bahwa Prabowo memang mengirimkan surat kepada SBY malam ini, yang berisi penjelasan tentang komunikasi yang dibangun dengan PKS dan PAN serta para ulama dalam beberapa waktu belakangan.
“Pak Prabowo dalam surat itu, lebih merupakan diskusi tentang beliau akan mengambil keputusan. Surat itu adalah surat pemikiran beliau kepada Pak SBY. Kira-kira seperti itu,” tukasnya.
Sebelumnya, dalam cuitannya di akun twitternya, Andi Arief mengatakan bahwa partainya telah menolak kedatangan Prabowo ke kediaman SBY.
“Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus,” tulisnya. (ARif R/Hrn)