SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, mengatakan cawagub yang bakal mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Pilgub Jatim 2018, akan diputuskan oleh DPP PKB dengan parpol koalisi.
“Untuk cawagub pendamping Gus Ipul, DPP PKB akan membicarakan dengan parpol koalisi setelah menerima kajian dari DPP PKB Desk Pilkada Pusat,” kata Halim, pada acara Sarasehan Verifikasi Partai Politik sebagai Peserta Pemilu 2019, di salah satu hotel di Jalan Ngagel, Surabaya, Rabu (11/10).
Namun Halim enggan berkomentar saat disinggung terkait kepastian apakah PKB akan berkoalisi dengan PDIP. Ia hanya menegaskan bahwa cawagub Jatim akan ditetapkan setelah DPP PKB menerima hasil kajian dari Desk Pilkada Pusat.
“Ketum berkali-kali menyampaikan bahwa cawagub Jatim akan dibicarakan dulu dengan parpol koalisi. Itu artinya, masih terbuka ruang koalisi dengan partai manapun, dan siapapun untuk menentukan cawagubnya. Kami membuka luas koalisi dengan partai-partai lain seperti PDIP dan beberapa partai lainnya. Politik itu dinamis, bisa cepat, bisa lembat. Dalam waktu depan akan ditentukan siapa cawagubnya,” katanya.
Pasca turunnya surat rekomendasi DPP yang memutuskan Gus Ipul sebagau Cagub PKB, DPW PKB menggelar rapat koordinasi dengan seluruh DPC PKB Jatim. Ini dilakukan salah satunya untuk mensosialisasikan Gus Ipul ke daerah-daerah di Jatim.
“Fokus kita sekarang adalah per DPC di 38 kabupaten/kota di Jatim. Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh DPC saat mensosialisasikan Gus Ipul sebagai Cagub,” pungkas Halim. (Amal/Hrn)