JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin. Pasalnya Ngabalin menyebut bahwa SBY semestinya izin Jokowi jika ingin berkoalisi dengan Prabowo Subianto.
“Saya tidak harus izin dengan beliau. SBY bukan bawahan Jokowi. Kami saling hormat menghormati. Kalau itu keluar dari Ngabalin hati-hati kalau berbicara,” kata SBY usai pertemuan dengan Ketua Umum PAN di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7) malam.
Disampaikan juga oleh Presiden ke-6 Indonesia ini bahwa terkait koalisi dengan Jokowi, hambatan yang muncul bukan berasal dari Jokowi.
“Begini saya tidak mengatakan hambatan ini dengan Jokowi tapi ada hambatan berkoalisi. Silahkan ditafsirkan sendiri, bukan dengan Pak Jolowi. Insya Allah hubugan saya dengan Pak Jokowi akan tetap baik. Belau presiden kita,” ungkapnya.
SBY berharap jangan ada pihak-pihak yang menyimpulkan seolah-olah dirinya ada masalah dengan Jokowi, seperti apa yang disampaikan Ngabalin.
“Dan tidak ada kata-kata harus minta izin. Saya tidak tahu sekolahnya di mana,” pungkas SBY. (ARif R)
Luhut tuh baru bawahan!!!