MENU

Meski Lakukan Pertemuan, DK PBB Tidak Keluarkan Statemen Terkait Kekerasan Pada Muslim Rohingya

New York – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas terjadinya kembali kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar. Belasan ribu warga muslim dari etnis minoritas di Myanmar ini menyelamatkan diri menuju Bangladesh menghindari kekerasan yang dilakukan tentara Myanmar.

Namun hingga pertemuan tersebut berakhir tidak ada satupun pernyataan resmi yang dikeluarkan DK PBB terhadap kekerasan yang telah dilakukan tentara Myanmar lewat operasi militer kepada warga Muslim Rohingya.

Hanya seruan dari masing-masing negara untuk menghentikan kekerasan dan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Myanmar.

“Kami semua mengutuk kekerasan, kami semua menyerukan semua pihak untuk de-eskalasi,” ujar Duta Besar Inggris Matthew Rycroft kepada para wartawan usai pertemuan sebagaimana dilansir AFP, Kamis (31/8) waktu setempat.

Kekerasan yang dilakukan lewat operasi militer oleh tentara Myanmar telah memakan korban setidaknya 100 orang Muslim Rohingya dan menghanguskan desa-desa yang didiami oleh etnis minoritas ini.

Operasi militer tentara Myanmar dilakukan setelah gerilyawan melakukan serang-serangan sporadis ke beberapa pos tentara dan polisi Myanmar. Tindakan balasan dilakukan tentara Myanmar dengan menyerang desa-desa yang dihuni Muslim Rohingya yang mengakibatkan warga tidak berdosa menjadi korban kekerasan brutal tentara Myanmar.

Hingga saat ini dilaporkan telah belasan ribu warga minoritas Muslim Rohingya yang terpaksa meninggalkan rumah mereka menyeberang menuju perbatasan Bangladesh demi menyelamatkan diri.

(Hrn)

 

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER