MENU

KPU Jateng Terus Berupaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih

SEMARANG, SERUJI.CO.ID –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pilgub Jateng 2018 pada Rabu (27/6) agar bisa mencapai target sebesar 77,5 persen.

“Sampai H-1 pemungutan suara Pilgub Jateng akan melakukan sosialisasi ke masyarakat secara masif di semua daerah agar jumlah pemilih bisa meningkat partisipasinya,” kata Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Selasa (26/6).

KPU Jateng juga menyosialisasikan penggunaan surat pindah memilih atau formulir A5 bagi calon pemilih yang berada di luar daerah.

Setelah Lebaran, kata dia, kecil kemungkinan para pemilih yang berada di luar kota kembali lagi ke kampung halaman pada saat pemungutan suara Pilgub Jateng 2018.

Ia mengungkapkan bahwa ada satu instrumen dari KPU untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya.

“Identifikasi itu kami lakukan sejak pembagian surat pemberitahuan atau C6, dimana bagi PPS atau KPPS yang tidak bisa menyampaikan C6 secara langsung kepada yang bersangkutan karena tidak ada di tempat, maka C6 ditarik kembali guna menghindari penyalahgunaan,” ujarnya.

Joko optimistis target jumlah partisipasi pemilih pada Pilgub Jateng 2018 akan tercapai.

Jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) pada Pilgub Jateng 2018 tercatat 27.067.125 jiwa yang tersebar di 35 kabupaten atau kota, 573 kecamatan, 8.559 desa atau kelurahan, pada 63.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jumlah DPT Pilgub Jateng turun sekitar 1,03 persen atau 280.758 jiwa dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berjumlah 27.348.878 jiwa.

Dari 35 kabupaten atau kota di Provinsi Jateng, jumlah DPT untuk pemilih laki-laki adalah 13.478.821 jiwa, sedangkan pemilih perempuan 13.589.304 jiwa sehingga pemilih Pilgub Jateng 2018 didominasi perempuan.

Pilgub Jateng 2018 diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dengan nomor urut 1 yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang bernomor urut 2 diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.  (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat