BINUANG, SERUJI.CO.ID – Calon wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin berpesan agar keinginan memenangi Pilpres 2019 tidak sampai merusak keutuhan bangsa dan umat Islam.
“Saya ini cawapres, tentu saya ingin menang. Tapi saya tidak mau karena ingin menang, merusak keutuhan bangsa apalagi umat Islam,” ujar pasangan capres Jokowi ini saat memberikan tausiah di acara Banua Bertabligh yang diikuti ribuan masyarakat di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1) malam.
KH Ma’ruf berharap perbedaan pilihan calon presiden dan wakil presiden jangan sampai menimbulkan permusuhan. Ia menyayangkan ketika ada pihak yang memaki dan menghina orang lain, sampai membuat berita bohong atau hoaks, hanya karena ingin membela capresnya.
“Saya kira itu bukan watak orang Islam,” ujar dia.
Ia menekankan, Pilpres hanya terjadi lima tahun sekali, sedangkan persaudaraan, persatuan adalah selama-lamanya. “Oleh karena itu jangan kita korbankan itu untuk kepentingan sesaat,” jelasnya.
Acara Banua Bertabligh dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, serta sejumlah ulama, antara lain KH Ahmad Muwafiq, Habib Anis Syahab, serta Habib Muhammad Al Habsy.
Selain itu juga hadir tokoh Kalsel H Muhammad Hatta alias Haji Ciyut dan H Zaini Mahdi alias Haji Ijay. (Ant/Hrn)
Martabat kyiai jd tdk berqualitas na’udzubillah,,,,,,,
Semoga Alloh memberi rahmat kepd beliau dan kembalilah kejalan yg lurus yg sejalan dgn para ulama……
ngomong ko dibolak balik ngga karuan, sadar dong pak. Kiai, yang seperti itu siapa,…,??
Udah kyai jangan tambah dosa, nggak usah ikut bikin hoax
kcebong yg mnghalalkan sgala cara tuk mnangkan 01.elo akan kalah telak jokorup
Saya setuju dgn fatwa kiay,,,maka dari itu saya dukung 100% kiay jadi MUI aja jgn yg lain. Doakan kiay PAS Menang