PROBOLINGGO, SERUJI.CO.ID – PDI Perjuangan siap menjadi pembela Capres nomor urut 01, Jokowi yang dilaporkan oleh kubu Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga ke Bawaslu karena dianggap menghina Prabowo pada acara Debat Capres tahap pertama pada 17 Januari lalu.
“Kami siap menjadi pembela Pak Jokowi. Barisan-barisan PDIP siap membela Pak Jokowi,” tegas Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang diikuti teriakan ‘siap’ oleh para kader yang berada di sekelilingnya di acara rapat koordinasi cabang (Rakorcab) PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (26/1).
Rakorcab itu dilaksanakan bersamaan dengan jadwal kegiatan Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan, di Jawa Timur, pada 25-28 Januari.
Menurut Hasto, sungguh aneh jika Jokowi dilaporkan ke Bawaslu lantaran Debat Capres yang diselenggarakan KPU.
“Apa yang disampaikan Pak Jokowi dalam debat, adalah soal komitmen pemberantasan korupsi,” katanya.
Pada debat itu, imbuh Hasto, Capres Jokowi mempertanyakan pelaksanaan komitmen pemberantasan korupsi oleh Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra.
Menurut Hasto, pertanyaan Jokowi itu ada alasannya, karena semua partai politik membuat pakta integritas dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk tidak mengajukan caleg mantan napi korupsi.
“Pakta integritas itu ditandatangani ketua umum parpol,” katanya.
Hasto menegaskan, karena di PDI Perjuangan, pakta integritas itu “clear” maka Jokowi bertanya pada Prabowo. “Pak Jokowi sama sekali tidak ada maksud untuk merendahkan,” katanya. (Ant/SU01)
#2019PRABOWOPRESIDEN
2019pas.com
PAS…
Dari jaman 3 partai aja udah gak Tertarik
Herry Sugiarto same kite… jaman 3 partai, sembunyi2 (pns suruh pilih Golkar), pilih PPP. sekarang sih ogah..
Apalagi sekarang udah terkontaminasi. Udah gak mau lagi, tp udah Najis
Hahahahaha….mantapppp tuch.kecebong mulai resah dan kpasan… hayooo..kawan2 mantap kan prabowo sandi smakin tockcerrrrrrrr