SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Partai Demokrat tidak mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bukan tanpa alasan. Alasan pertama, karena Gus Ipul tidak berpasangan dengan kader dari Demokrat.
“Kalau pasangan Gus Ipul berasal dari Demokrat, tentu kami akan usung dan mendukung Gus Ipul di Pilgub Jatim,” jelas Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, dikonfirmasi SERUJI, Senin (16/10).
Faktor lainnya, kata Renville, satu dari tiga kandidat cagub yang sebelumnya mendaftar ke Demokrat, yakni La Nyalla Mattaletti telah menyatakan mundur sebagai cagub dari Demokrat. Itu artinya ada dua cagub yang tersisa dari Demokrat, Gus Ipul dan Khofifah.
“Dukung Gus Ipul sepertinya tidak mungkin, karena sudah punya pasangan. Lalu yang paling mungkin adalah Khofifah, tapi keputusan itu ada di Majlis Tinggi,” kata Renville.
Lantas siapa kandidat yang bakal mendampingi Khofifah?
Demokrat, lanjut Renville, menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
“Soal wakilnya siapa, kita serahkan ke Bu Khofifah, terserah beliau yang menentukan,” kata Renville.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPW NasDem Jatim, Mochamad Eksan. Ia mengatakan partainya sudah bulat memutuskan mengusung Khofifah sebagai cagub di Pilgub Jatim.
“Kalau soal wakilnya, NasDem menyerahkan penuh ke Bu Khofifah. Tapi kalau dari internal NasDem, kita ajukan nama Hasan Aminuddin,” pungkas Eksan. (Amal/Hrn)
anadai u ber1 dg grindra pks kami untuk u….tp krn tdk km tdk jugk