JAKARTA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya menjalani Pilkada DKI putaran kedua. Mereka bertekad membawa perubahan bagi Jakarta.
“Kami menjalaninya bukan sekedar pemenangan, kami punya agenda perubahan untuk Jakarta, perluasan lapangan kerja dan berkualitas. Kami akan fokus,” ujar Anies Baswedan usai menghadiri acara Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Putaran Kedua, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3)
Lanjut Anies, “Sejauh ini, Alhamdulillah, dengan strategi kami kemarin, diadopsi, hasilnya bisa dilihat dalam waktu relatif singkat kita mendapat angka signifikan. Ini artinya strategi berjalan baik dan insyaa Allah kami teruskan.”
Sementara Sandiaga Uno mengatakan, dalam putaran kedua nanti, para relawan dan partai politik pendukung Anies-Sandi akan menggunakan waktu yang ada untuk menajamkan visi-misi untuk lima tahun ke depan bagi warga Jakarta.
“Kami punya kurang lebih enam minggu untuk menajamkan pesan-pesan yang kami akan hadirkan untuk lima tahun ke depan bagi warga Jakarta yang lebih baik, lebih sejahtera dengan lapangan kerja yang tercipta melalui program OK OCE dan juga program-program pendidikan melalui KJP,” ujar Sandiaga .
Sandiaga mengatakan bahwa hingga hari ini pihaknya terus melakukan konsolidasi politik dengan partai-partai di luar pendukungnya, terutama partai pengusung Agus-Sylvi, Partai Demokrat.
Selanjutnya, Anies Baswedan menilai perlu dilakukan evaluasi soal pemutakhiran data pemilih pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta nanti. Hal ini dilakukan, agar setiap warga Jakarta mendapatkan haknya untuk memilih.
KPU DKI menetapkan pasangan Ahok-Djarot berada di urutan teratas dalam Pilkada yang digelar 15 Februari 2017. Anies-Sandi berada di urutan dua dan terakhir Agus-Sylvi.
Karena tak ada pasangan yang mendominasi, KPU DKI kemudian memutuskan Pilkada berlanjut ke putaran kedua.
EDITOR: Iwan Y