SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan membangun sebuah provinsi tidak semudah yang digembar-gemborkan sebagian orang. Membangun sebuah provinsi tidak bisa hanya dilakukan dengan tebar uang.
“Kalau hanya kasih uang kemana-mana, kasih sumbangan, kasih program, itu siapa saja bisa melakukan. Tidak perlu berilmu tinggi, siapapun bisa,” kata Gus Ipul, dihadapan peserta Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP di Surabaya, Ahad (3/12) malam.
Menurut Gus Ipul, kekuatan keuangan Pemerintah provinsi sangatlah terbatas. Berbeda dengan keuangan Pemerintah pusat yang bisa menggunakan program-program bantuan langsung ke masyarakat.
Karenannya, lanjutnya, jadi Gubernur tidak bisa sok jago. Apalagi sok paling bisa mengatasi kemiskinan karena Pemerintah provinsi tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membagi uang ke masyarakat.
“Saya selalu teringat pesan para Kiai termasuk para Kiai PPP. Para Kiai selalu berpesan, jangan sok jago kalau jadi Gubernur. Selalu ajak semua pihak bersama dan mintalah pertolongan pada Allah,” ujar Gus Ipul.
Permintaan pada Allah inilah, kata Gus Ipul, yang selama ini telah ia lakukan bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan cara menutup seluruh lokalisasi di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 47.
“Dengan memberantas kemaksiatan maka pertolongan dari Allah diharapkan bisa diraih sehingga pembangunan-pun bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.