JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah membantah klaim Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto yang menyatakan Presiden Jokowi mendukung Khofifah dalam Pilgub Jatim.
Basarah menegaskan bahwa sikap Presiden Jokowi terkait Pilgub Jatim sudah jelas, yaitu memberi dukungan kepada Puti Guntur Soekarno yang menggantikan Azwar Anas karena mengundurkan diri.
“Sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jatim, saya dan Puti Guntur Soekarno sudah dua kali dipanggil Jokowi secara khusus, tanggal 13 Februari 2018 dan 14 Mei 2018,” ungkap Basarah lewat keterangan tertulis, Selasa (26/6).
Diungkapkan juga oleh Basarah, bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan arahan-arahan dan petunjuk cara memenangkan pilgub Jawa Timur.
“Setelah pertemuan kami berdua dengan Pak Jokowi langsung ditindaklanjuti dukungan dari seluruh relawan-relawan Jokowi yang ada di Jawa Timur,” katanya.
Baca juga: Puti Guntur: Kemenangan Gus Ipul-Puti Jalan untuk Jokowi 2 Periode
Selain itu, lanjutnya, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi mengungkapkan kekecewaanya pada Khofifah yang meninggalkan jabatan Menteri Sosial sebelum berakhir masa jabatannya.
“Presiden Jokowi juga menyatakan tidak pernah ada instruksi mendukung Khofifah,” imbuhnya.
Karena itu, kata Basarah, jelas bahwa pernyataan Airlangga yang mengatakan Jokowi mendukung Khofifah dan sikap Jokowi dalam memilih cagub tidak harus didasarkan atas persamaan partai adalah pernyataan yang memanas-manasi perasaan Megawati, apalagi Puti Guntur Soekarno adalah keponakan Mega dan cucu pertama Bung Karno.
“Demikian juga dengan pernyataan Airlangga yang mengatakan bahwa alasan Pak Jokowi mendukung Khofifah karena telah mendukung dalam Pilpres 2014 juga seakan-akan menafikan keberadaan PDI Perjuangan sebagai partai utama pengusung Jokowi pada pilpres 2014,” ungkap Basarah.
Baca juga: Inilah Alasan Jokowi Mendukung Gus Ipul-Puti Yang Diusung PDIP, PKS, Gerindra dan PKB
Harusnya, tegas Basarah, jika loyal pada Jokowi, Airlangga harus menjaga suasana kondusif dan menjaga kekompakan antar partai pendukung Jokowi terutama dengan Megawati sebagai ketum dan PDIP tempat Jokowi dibesarkan.
“Saya haqul yakin, Pak Jokowi adalah tokoh yang sangat menghormati Bung Karno, Bu Mega dan Pak Guntur Soekarno ayahnya Puti. Jadi tidak mungkin Jokowi tidak mendukung Puti dalam Pilgub Jawa Timur. Oleh karena itu seharusnya Airlangga meminta penjelasan ulang kepada Jokowi tentang siapa sebenarnya yang beliau dukung,” pungkas Basarah (ARif R/Hrn)
Tetep no 1 meski tidak didukung..
Emank presiden boleh ya dukung mendukung calon gubernur…..?? Meski boleh gk bakalan aq pilih…. Pagi ini suaraku akn q berikan tuk bu kofifah…..
Gk ngewek blas, diutak atiko koyo opo aku tetep bu Khofifah untuk jatim 1
Mestinya sperti bpak q yg didukung penuh itu : pilkada hrs luber dan jurdil serta lncarrr…sip
Emang ngefek dukungan dari Jokowi…????